Ilmu Komunikasi? Komunikasiin Sekarang!

Ilmu Komunikasi adalah salah satu prodi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ilmu Komunikasi menjadi salah satu prodi yang terbaik bagi para penulis. Ketika pertama kali ingin mendaftar ke UMM saya melakukan berbagai riset mengenai program studi Ilmu Komunikasi. Ilmu Komunikasi UMM resmi menyandang prodi dengan akreditasi internasional dari FIBAA yang berbasis di negara Jerman. Jurusan yang sering disebut dengan istilah IKOM ini tidak hanya cocok untuk para penulis. Namun juga memiliki 3 pemfokusan penjuruan yang bisa dipilih bagi siapa saja yang berminat.

• Jurnalistik yang sangat cocok untuk para penulis
• Public Relation yang sangat cocok dengan kalian yang mudah berbaur dengan orang
• Audio Visual bagi kalian yang sangat senang dengan dunia perfilman ataupun broadcasting

Ilmu Komunikasi sangat luas didalamnya serta memiliki prospek kerja yang baik. Dengan pertimbangan tersebut akhirnya saya memilih program studi Ilmu Komunikasi dengan pemfokusan Audio Visual yang ditekankan pada komunikasi kreatif digital serta belajar lebih jauh lagi tentang Audio Visual karena dunia perfilman dan editing adalah bidang yang ingin sekali saya dalami. Pada pemfokusan penjuruan Audio Visual terbagi menjadi 3 praktikum.

Praktikum Audio Visual 1

Pada praktikum yang pertama saya dihadapkan dengan pembuatan film pendek dengan genre film yang sudah ditentukan dari teman saya yang mempelajari script writing atau penulisan cerita. Saya mendapatkan cerita dengan genre horor. Pada praktikum Audio Visual pembuatan film ini saya bertugas sebagai editor film dan sebelum mendapat kelompok kami mengikuti kelas editing. Begitu pula dengan teman saya yang memiliki jobdesk lain seperti DOP yang mengikuti kelas Cinematography. Pada praktikum ini kami benar - benar mendapatkan pengalaman yang sangat seru serta meningkatkan profesionalitas kami dalam bekerja sebagai tim.

Praktikum Audio Visual 2

Pada praktikum yang kedua kita diberikan tugas membuat sebuah iklan layanan masyarakat dengan subtema "mental health". Setiap tahun tema yang diberikan bisa berubah agar mahasiswa dapat berinovasi dengan beberapa tema dengan harapan agar mampu diterapkan ke dalam digital marketing kelak.

Pada praktikum yang kedua ini anggota kami jauh lebih sedikit daripada saat pembuatan film pendek serta pada praktikum kali ini lebih ditekankan pada riset yang mendalam karena pada praktikum kedua ini untuk pertama kalinya kami harus berhadapan dengan klien. Jadi pada praktikum kedua ini kami harus mencari klien sebuah perusahaan lalu kami kaitkan dengan tema yang sudah ditentukan yakni "mental health". Serta karena ini adalah iklan layanan masyarakat maka riset sangat diperlukan karena masyarakat sendiri yang akan menilainya.

Praktikum Audio Visual 3

Pada praktikum yang ketiga kami diberikan tugas untuk membuat acara televisi. Selama 1 semester kami harus membuat 2 acara tapping serta on air. Pada praktikum ketiga ini saya menjadi pengurus grafis yang merupakan hal baru bagi saya apalagi ketika on air dimana saya dihadapkan sebuah aplikasi baru serta skill design grafis saya sangat diuntungkan pada jobdesk kali ini. Tema yang kami dapat saat itu adalah acara kuliner untuk tapping sedangkan on air bertemakan anak - anak. Pada praktikum kali ini kami dituntut cekatan serta disiplin karena kami menggunakan Live Youtube dimana apa yang kalian lihat di layar kaca sama dengan yang terjadi di studio. Jadi kesalahan sedikit pun akan sangat fatal karena tidak ada waktu untuk memperbaikinya.